Pada tahun 1992, Bosnia dan Herzegovina memproklamirkan kemerdekaannya dari Yugoslavia. Namun, Serbia dan Kroasia tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan memulai perang untuk mempertahankan wilayah mereka di Bosnia dan Herzegovina. Konflik ini berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan lebih dari 100.000 orang.
Pada tahun 1995, PBB membentuk pasukan perdamaian bagi Bosnia (UNPROFOR) dan mengumumkan pendirian "zona aman PBB" yang tidak boleh dimasuki oleh pasukan bersenjata dan sebagai daerah penampungan warga sipil Bosnia.
Pada bulan April 1993, NATO di bawah pengawasan PBB juga menerapkan zona larangan terbang di atas wilayah Yugoslavia.
Contoh lainnya adalah pembantaian di Perang Bosnia 1995 yang merupakan tindakan pembunuhan massal terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II. Setelah kampanye pembersihan etnis yang dipimpin Serbia menargetkan orang-orang Bosnia (sebagian besar muslim) PBB menjadikan Kota Srebrenica sebagai zona aman pada 1993.