Strategi kreatif dalam proses berisi merupakan pendekatan yang melibatkan penggunaan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan, mengembangkan, dan menyampaikan konten yang menarik dan efektif. Ada beberapa langkah strategi kreatif yang dapat diterapkan dalam proses berisi seperti:
1. Pemahaman: Langkah pertama adalah memahami audiens dan tujuan konten.
2. Penelitian: Melakukan penelitian mendalam tentang topik yang akan diangkat dalam konten.
3. Brainstorming: Melibatkan sesi brainstorming dengan anggota tim atau secara individu untuk memunculkan ide-ide baru.
4. Seleksi dan Pengembangan: Memilih ide-ide yang paling menarik dan relevan, lalu mengembangkannya lebih lanjut.
Contoh penerapan strategi kreatif dalam proses berisi adalah ketika seorang penulis artikel ingin menulis artikel tentang "Tips Meningkatkan Kreativitas". Langkah pertama adalah memahami audiens dan tujuan konten. Audiens dari artikel ini adalah orang-orang yang ingin meningkatkan kreativitas mereka. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan tips-tips yang dapat membantu pembaca meningkatkan kreativitas mereka.
Langkah kedua adalah melakukan penelitian mendalam tentang topik "Tips Meningkatkan Kreativitas". Penulis dapat mencari referensi dari buku-buku atau artikel-artikel terkait topik ini.
Langkah ketiga adalah melibatkan sesi brainstorming dengan anggota tim atau secara individu untuk memunculkan ide-ide baru. Penulis dapat mencatat semua ide-ide yang muncul selama sesi brainstorming.
Langkah keempat adalah memilih ide-ide yang paling menarik dan relevan, lalu mengembangkannya lebih lanjut. Penulis dapat memilih beberapa ide yang menurutnya paling menarik dan relevan untuk dijadikan isi artikel. Setelah itu, penulis dapat mengembangkan setiap ide menjadi paragraf-paragraf yang lebih lengkap.
