Politik lokal di Indonesia memiliki sejumlah kekuatan dan kelemahan. Kekuatan politik lokal di Indonesia terkait dengan stabilitas politik, adanya kemauan untuk bekerjasama, dan tingkat partisipasi masyarakat. Kekuatan politik lokal juga terlihat dari adanya aktivitas pemilihan lokal yang mencerminkan tingkat partisipasi masyarakat. Namun, politik lokal di Indonesia juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama terkait dengan kurangnya transparansi dan keterbukaan dalam proses pembuatan keputusan politik. Kebijakan politik lokal seringkali diputuskan secara diam-diam tanpa adanya partisipasi masyarakat.
Contoh kekuatan politik lokal di Indonesia adalah adanya kemauan untuk bekerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di daerah tersebut. Contoh kelemahan politik lokal di Indonesia adalah kurangnya transparansi dan keterbukaan dalam proses pembuatan keputusan politik.
