Berima atau rima adalah pengulangan bunyi berselang pada puisi. Pengulangan tersebut terjadi baik pada lari maupun pada akhir kalimat puisi yang berdekatan. Bunyi yang berima atau berulang tersebut dapat berbentuk tekanan pada kata, nada pengucapan yang tinggi, atau bisa juga berbentuk perpanjang suara.
Contoh penggunaan berima pada puisi:
Kita berjalan-jalan di taman
Melihat bunga-bunga yang indah
Kita tertawa-tawa bersama-sama
Menikmati suasana yang cerah
Pada contoh di atas, terdapat pengulangan bunyi berselang pada larik 1 dan 3 yaitu "taman" dan "sama" .
Semoga penjelasan ini dapat membantu kamu.