Proses pembuahan pada tanaman jagung dimulai dengan produksi serbuk sari yang merupakan hasil produksi dari kepala sari atau antera yang merupakan keluaran dari bagian jantan bunga jagung. Serbuk sari yang diangin-anginkan akan jatuh di atas putik bunga betina dan menempel pada stigma (bagian penerima serbuk sari). Kemudian terjadi pembuahan dan pembentukan biji. Selain itu, proses pembuahan pada tanaman jagung juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kelembaban, suhu, dan polinator. Misalnya, kelembaban yang tinggi dapat mengurangi gerakan serbuk sari dan mempengaruhi kemampuan tanaman untuk membuahi diri sendiri.