Agen sosialisasi politik adalah orang atau kelompok yang mempengaruhi individu dalam hal sikap dan orientasi politik. Ada lima agen sosialisasi politik yang umum diketahui, yaitu keluarga, sekolah, kelompok teman sebaya, media massa, dan partai politik.
Keluarga adalah agen pertama yang dijumpai oleh seorang individu dan sangat penting sebagai agen sosialisasi politik yang ada di masyarakat. Sekolah juga merupakan agen sosialisasi politik yang penting karena di sekolah siswa diajarkan tentang nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Media massa juga merupakan agen sosialisasi politik yang penting karena media massa dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa tertentu. Partai politik juga merupakan agen sosialisasi politik yang penting karena partai politik dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa tertentu.
Contoh dari agen sosialisasi politik adalah ketika seorang anak belajar tentang nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia di sekolah. Atau ketika seseorang membaca berita tentang suatu isu atau peristiwa tertentu di media massa dan kemudian mempengaruhi pandangan mereka terhadap isu atau peristiwa tersebut.