Taktik Gelar Supit Urang adalah strategi untuk mengelabui dan menjebak musuh. Dalam konteks ini, taktik gelar supit urang mencakup serangan mendadak, pengepungan, penggunaan medan yang sulit, dan kolaborasi dengan pasukan lokal. Taktik ini digunakan dalam pertempuran di Ambarawa dan dinilai sebagai taktik yang cepat dan cerdik menggunakan kekuatan serentak di segala sektor.
Contoh penggunaan taktik gelar supit urang adalah ketika Jenderal Sudirman menggunakan taktik ini dalam pertempuran melawan tentara Sekutu di Ambarawa pada 15 Desember 1945. Taktik gelar supit urang tersebut adalah pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh benar-benar terkurung .