Seorang Pendeta Yang Menentang Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa Adalah

Sistem tanam paksa adalah sistem yang diterapkan oleh pihak Belanda di Indonesia pada masa penjajahan. Sistem ini memaksa rakyat Indonesia untuk menanam tanaman komersial seperti tebu, kopi, dan tembakau. Pada masa itu, banyak rakyat Indonesia yang harus bekerja keras tanpa mendapatkan upah yang layak. Salah satu pihak yang menentang sistem tanam paksa adalah Pendeta Mangunwijaya. Beliau adalah seorang aktivis dan juga seorang seniman yang memperjuangkan hak-hak rakyat kecil. Melalui bukunya yang berjudul "Burung-Burung Manyar", Mangunwijaya mengkritik keras sistem tanam paksa yang dilakukan oleh pihak Belanda.

Selain itu, ada juga tokoh lainnya seperti Baron van Hoevell dan Fransen van de Putte yang menentang sistem tanam paksa melalui parlemen Belanda.