Terdapat beberapa contoh novel bahasa Jawa dan unsur intrinsiknya. Sebagai contoh, novel bahasa Jawa singkat berjudul “Lintang dan Hari” menceritakan kisah seorang anak laki-laki bernama Lintang yang tinggal di sebuah desa kecil. Lintang ingin meninggalkan desa kecilnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota besar. Novel ini memiliki unsur intrinsik seperti tema, karakter, setting, alur, sajak dan puisi, serta penggunaan bahasa Jawa.
Di dalam novel bahasa Jawa, terdapat beberapa unsur intrinsik, yaitu: Tema dan Kesimpulan Tema dari novel bahasa Jawa adalah ciri khas dari novel tersebut. Novel bahasa Jawa dapat memiliki tema yang berbeda-beda, seperti kehidupan, cinta, persahabatan, konflik, dan lain-lain. Selain itu, kesimpulan dari novel bahasa Jawa juga sangat penting untuk diperhatikan.