Bentuk cerita sejarah yang bertujuan merangsang daya khayal pembaca adalah **sugestif**. Cerita sejarah sugestif adalah cerita sejarah yang ditulis dengan gaya bahasa yang indah dan menarik sehingga mampu membangkitkan imajinasi pembaca. Cerita sejarah sugestif biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang kaya akan metafora dan simbol-simbol sehingga mampu membangkitkan daya khayal pembaca. Contoh cerita sejarah sugestif adalah "Raden Ajeng Kartini" karya Joesoef Isak.