Kemasan produk menjadi hal yang penting karena kemasan memiliki dampak fisik dan psikologis. Dalam hal dampak fisik, kemasan berfungsi sebagai wadah dan pelindung. Sebaliknya, dalam hal dampak psikologis, kemasan berfungsi sebagai alat promosi dan identitas produk.
Jika kita salah dalam penyajian dan kemasan produk maka akan berdampak pada kerusakan produk seperti penyok, bocor, dan kemasan terbuka yang menyebabkan produk tersebut tidak terlindungi oleh kemasan dengan sempurna. Akibatnya berdampak pada penurunan mutu dan memperpendek umur simpan.
Contoh kesalahan dalam penyajian dan kemasan produk adalah penggunaan bahan kemasan yang tidak sesuai dengan jenis produk atau penggunaan bahan kemasan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.