Berakhirnya Politik Apartheid Di Afrika Selatan

Politik apartheid di Afrika Selatan adalah sebuah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan pada sekitar awal abad ke-20. Pada perkembangannya, Partai Nasional Afrika secara resmi memperkenalkan politik Apartheid pada 1948. Anggota partai ini berasal dari etnis kulit putih keturunan Belanda (Afrikaner) yang menguasai politik dan pemerintahan di Afrika Selatan. Politik apartheid ini menimbulkan gejolak dari dalam negeri terlebih lagi politik apartheid di Afrika Selatan dilaksanakan secara ketat setelah terjadi kerusuhan yang dilakukan orang-orang kulit hitam .

Berbagai upaya dilakukan untuk menghapuskan politik apartheid di Afrika Selatan. Salah satu upaya yang ditempuh Nelson Mandela untuk menghapuskan Apartheid di Afrika Selatan adalah dengan bergabung bersama Kongres Nasional Afrika atau African National Congress (ANC). ANC adalah partai politik yang didirikan pada 1912 untuk melindungi hak-hak kaum kulit hitam. Pada tahun 1961, Mandela memimpin aksi rakyat Afrika Selatan untuk tinggal di dalam rumah. Aksi tersebut ditanggapi oleh pemerintah Apartheid dengan menangkap dan kemudian menjebloskan Mandela ke penjara Pretoria tahun 1962.

Kondisi naas ini berlangsung cukup lama dan baru berakhir di penghujung abad ke 20, ditandai dengan terpilihnya Nelson Mandela sebagai Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan.